Pluralitas Masyarakat Indonesia
Tujuan
pembelajaran
siswa dapat :
- menjelaskan pengertian pluralitas
- mengidentifikasi kualitas masyarakat
Indonesia
- mendeskripsikan peran dan fungsi
keragaman
PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA
• Kata “plural” berasal dari bahasa
Inggris yang artinya “jamak”, sedangkan “pluralitas” berarti
kemajemukan.
• Pluralitas masyarakat Indonesia memiliki
arti yang sama dengan kemajemukan masyarakat Indonesia.
• Selain istilah pluralitas, ada
istilah lain yang berhubungan dengan
keragaman, yakni multikultural.
• Multikultural berasal dari
kata multi yang berarti banyak (lebih dari
dua) dan culture artinya kebudayaan.
• Masyarakat multikultural adalah masyarakat
yang memiliki lebih dari dua kebudayaan.
• Masyarakat multikultural tersusun atas
berbagai budaya yang menjadi sumber nilai bagi terpeliharanya kestabilan
kehidupan masyarakat pendukungnya. Keragaman budaya tersebut berfungsi untuk
mempertahankan identitas dan integrasi sosial masyarakatnya.
• Contoh
pluralitas yang ada di Indonesia
PERBEDAAN AGAMA
1. Agama Islam
Menurut sensus tahun 2010, sebanyak 87,2 % penduduk Indonesia beragama
Islam. Agama Islam diperkirakan telah sampai di Indonesia pada abad VII yang
kemudian diikuti perkembangan kerajaan-kerajaan bercorak Islam di Indonesia.
Sebelum kedatangan Islam di Indonesia telah berkembang agama Hindu dan Buddha
sejak sekitar abad IV M.
2.AGAMA
KRISTEN
• Agama Kristen Protestan
Kristen Protestan berkembang di Indonesia
selama masa kolonial Belanda (VOC) sekitar abad XVI. Pada abad XX, Kristen
Protestan berkembang dengan sangat pesat, yang ditandai dengan kedatangan para
misionaris dari Eropa ke beberapa wilayah di Indonesia, seperti di wilayah
barat Papua, Sumatra Utara, Sulawesi Utara, dan Jawa.
• A g a m a Kristen Katolik
Ada pendapat yang
menyatakan bahwa agama Kristen Katolik telah masuk ke Indonesia tepatnya di
Sumatra Utara sekitar abad VIII. Namun, pendapat tersebut belum didukung
bukti-bukti yang kuat. Bukti yang paling kuat kedatangan agama Kristen Katolik
bersamaan dengan penjelajahan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia. Kristen Katolik
tiba di Indonesia saat kedatangan bangsa Portugis, yang diperkuat dengan
kedatangan bangsa Spanyol.
3. Agama
Hindu
Agama Hindu diperkirakan telah masuk ke
Indonesia sejak awal abad Masehi. Beberapa upacara keagamaaan pada hari-hari penting agama Hindu misalnya hari
raya Galungan, hari raya Nyepi, dan hari Saraswati. Agama Hindu kaya akan
berbagai upacara atau tradisi keagamaan. Tradisi-tradisi warisan agama dan
kebudayaan agama Hindu juga memengaruhi kebudayaan Indonesia yang masih
berkembang hingga kini.
4.Agama Buddha
Perkembangan agama Buddha diperkirakan
terjadi bersamaan dengan perkembangan agama Hindu. Kerajaan Sriwijaya di
Sumatra merupakan salah satu pusat studi agama Buddha di Asia Tenggara. Banyak
sarjana dari Tiongkok dan bangsa-bangsa Asia Timur mempelajari agama Buddha di
Sriwijaya.
Beberapa upacara keagamaan misalnya Hari Raya Waisak dan Ulambana. Waisak
dirayakan pada bulan Mei pada waktu terang bulan (purnama sidhi) untuk
memperingati 3 (tiga) peristiwa penting, yaitu lahirnya Pangeran Siddharta,
Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha, dan wafatnya
Buddha Gautama.
5.Agama
Konghucu
Kehadiran Agama Konghucu di Indonesia
telah berlangsung berabad-abad lamanya. klenteng yang biasa digunakan sebagai
tempat ibadah umat Konghucu di berbagai wilayah di Indonesia.
Contoh: Kelenteng
Ban Hing Kiong di Manado yang didirikan pada tahun 1819, Kelenteng Boen Tjhiang
Soe di Surabaya.
Umat Konghucu banyak memiliki hari penting,
tetapi hari raya yang terkenal dan telah menjadi hari libur nasional di
Indonesia adalah hari raya Imlek.
2. Perbedaan Budaya
Menurut Koentjaraningrat, budaya merupakan
sebuah sistem gagasan dan rasa, sebuah tindakan serta karya yang dihasilkan
oleh manusia di dalam kehidupan bermasyarakat,
yang dijadikan kepunyaannya dengan belajar.
Menurut E.B. Taylor, budaya ialah suatu
keseluruhan yang kompleks meliputi kepercayaan, kesusilaan, seni, adat
istiadat, hukum, kesanggupan, dan kebiasaan lainnya yang dipelajari oleh
manusia sebagai bagian dari masyarakat.
Menurut Linton, budaya merupakan
keseluruhan dari sikap dan pola perilaku serta pengetahuan yang merupakan suatu
kebiasaan yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat.
WUJUD KEBUDAYAAN
Menurut sosiolog J.J. Hoenigman, terdapat
tiga wujud budaya, yaitu :
1. Gagasan (Wujud Ideal)
Wujud ideal
kebudayaan merupakan kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide, gagasan, nilai,
norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak atau tidak nyata, tidak
dapat diraba atau disentuh.
2. Aktivitas (Tindakan)
Aktivitas adalah
wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat,
yang disebut juga dengan sistem sosial.
3. Artefak (Karya)
Artefak adalah
wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya
semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat
diraba, dilihat, dan didokumentasikan.
UNSUR KEBUDAYAAN
Menurut
Koentjaraningrat ada 7 unsur kebudayaan .Tujuh unsur
kebudayaan yang dianggap sebagai budaya universal tersebut, yaitu:
- Peralatan dan perlengkapan hidup
manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat
produksi, transpor, dan sebagainya).
- Mata pencaharian hidup dan
sistem-sistem ekonomi (pertanian, sistem produksi, sistem distribusi, dan
sebagainya).
- Sistem kemasyarakatan (sistem
kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan).
- Bahasa (lisan dan tertulis).
- Kesenian (seni rupa, seni suara, seni
gerak, dan sebagainya).
- Sistem pengetahuan.
- Religi (sistem kepercayaan).
PERBEDAAN
SUKU BANGSA
Di Indonesia terdapat berbagai macam suku bangsa ,contoh suku bangsa di
Indonesia
• Aceh, Gayo,Tamiang Ulu Sangkil, Aneuk
Jamee, Kluet, Gumbak Cadek, dan Simeulue daerah asal Aceh.
•
Batak
Toba, Batak Karo, Batak Mandailing, Nias, Simalungun, Asahan, dan Angkola ,daerah asal Sumatra Barat
•
Panyali,
Sikumbang, dan Mentawai
•
Bangka,
Belitung, Mendanau, Rawas, dan Semendo
dan lain-lain
PERBEDAAN
PEKERJAAN
Pekerjaan merupakan salah satu bentuk
kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. Pada saat ini,
kalian dapat menemukan berbagai jenis pekerjaan baik sektor formal maupun
nonformal.
Pekerjaan sektor
formal adalah berbagai pekerjaan yang dijalankan oleh pelaku usaha resmi baik pemerintah
maupun swasta.
Para karyawan
perusahaan, pegawai kantor bank, pegawai pemerintah, dan guru merupakan contoh
pekerjaan pada sektor formal. Tukang bakso dan lain-lain merupakan
contoh pekerjaan dari sektor non formal.
SOAL LATIHAN
- Jelaskan
pengertian kebudayaan menurut Linton ?
- Berikan
contoh nama suku Bangsa yang ada di Indonesia dan daerah asalnya!
- Sebutkan
macam-macam agama yang ada di Indonesia dan tempat ibadahnya !
- Jelaskan
arti plural dan pluralisme!
- Berikan
2 contoh jenis pekerjaan formal yang ada di lingkungan sekitarmu !