Selasa, 22 Desember 2020

MATERI KELAS VIII PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA

 

Pluralitas Masyarakat Indonesia

Tujuan pembelajaran

 siswa dapat :

  1. menjelaskan pengertian pluralitas
  2. mengidentifikasi kualitas masyarakat Indonesia
  3. mendeskripsikan peran dan fungsi keragaman

PLURALITAS MASYARAKAT INDONESIA

       Kata “plural” berasal dari bahasa Inggris yang artinya “jamak”, sedangkan “pluralitas” berarti kemajemukan.

       Pluralitas masyarakat Indonesia memiliki arti yang sama dengan kemajemukan masyarakat Indonesia.

       Selain istilah pluralitas, ada istilah lain yang berhubungan dengan keragaman, yakni multikultural.

       Multikultural berasal  dari  kata  multi  yang berarti banyak (lebih dari dua) dan culture artinya kebudayaan.

       Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang memiliki lebih dari dua kebudayaan.

       Masyarakat multikultural tersusun atas berbagai budaya yang menjadi sumber nilai bagi terpeliharanya kestabilan kehidupan masyarakat pendukungnya. Keragaman budaya tersebut berfungsi untuk mempertahankan identitas dan integrasi sosial masyarakatnya.

       Contoh pluralitas yang ada di Indonesia

PERBEDAAN AGAMA

1. Agama Islam

                        Menurut sensus tahun 2010, sebanyak 87,2 % penduduk Indonesia beragama Islam. Agama Islam diperkirakan telah sampai di Indonesia pada abad VII yang kemudian diikuti perkembangan kerajaan-kerajaan bercorak Islam di Indonesia. Sebelum kedatangan Islam di Indonesia telah berkembang agama Hindu dan Buddha sejak sekitar abad IV M.

       2.AGAMA KRISTEN

       Agama Kristen Protestan

                Kristen Protestan berkembang di Indonesia selama masa kolonial Belanda (VOC) sekitar abad XVI. Pada abad XX, Kristen Protestan berkembang dengan sangat pesat, yang ditandai dengan kedatangan para misionaris dari Eropa ke beberapa wilayah di Indonesia, seperti di wilayah barat Papua, Sumatra Utara, Sulawesi Utara, dan Jawa.

       A g a m a Kristen Katolik

Ada pendapat yang menyatakan bahwa agama Kristen Katolik telah masuk ke Indonesia tepatnya di Sumatra Utara sekitar abad VIII. Namun, pendapat tersebut belum didukung bukti-bukti yang kuat. Bukti yang paling kuat kedatangan agama Kristen Katolik bersamaan dengan penjelajahan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia. Kristen Katolik tiba di Indonesia saat kedatangan bangsa Portugis, yang diperkuat dengan kedatangan bangsa Spanyol.

3. Agama Hindu

                Agama Hindu diperkirakan telah masuk ke Indonesia sejak awal abad Masehi.  Beberapa upacara keagamaaan pada hari-hari penting agama Hindu misalnya hari raya Galungan, hari raya Nyepi, dan hari Saraswati. Agama Hindu kaya akan berbagai upacara atau tradisi keagamaan. Tradisi-tradisi warisan agama dan kebudayaan agama Hindu juga memengaruhi kebudayaan Indonesia yang masih berkembang hingga kini.

 4.Agama Buddha

                Perkembangan agama Buddha diperkirakan terjadi bersamaan dengan perkembangan agama Hindu. Kerajaan Sriwijaya di Sumatra merupakan salah satu pusat studi agama Buddha di Asia Tenggara. Banyak sarjana dari Tiongkok dan bangsa-bangsa Asia Timur mempelajari agama Buddha di Sriwijaya.

                Beberapa upacara keagamaan misalnya Hari Raya Waisak dan Ulambana. Waisak dirayakan pada bulan Mei pada waktu terang bulan (purnama sidhi) untuk memperingati 3 (tiga) peristiwa penting, yaitu lahirnya Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung dan menjadi Buddha, dan wafatnya Buddha Gautama.

5.Agama Konghucu

                Kehadiran Agama Konghucu di Indonesia telah berlangsung berabad-abad lamanya. klenteng yang biasa digunakan sebagai tempat ibadah umat Konghucu di berbagai wilayah di Indonesia.

Contoh: Kelenteng Ban Hing Kiong di Manado yang didirikan pada tahun 1819, Kelenteng Boen Tjhiang Soe di Surabaya.

 Umat Konghucu banyak memiliki hari penting, tetapi hari raya yang terkenal dan telah menjadi hari libur nasional di Indonesia adalah hari raya Imlek.

2. Perbedaan Budaya

                Menurut Koentjaraningrat, budaya merupakan sebuah sistem gagasan dan rasa, sebuah tindakan serta karya yang dihasilkan oleh manusia  di dalam kehidupan bermasyarakat, yang dijadikan kepunyaannya dengan belajar.

                Menurut E.B. Taylor, budaya ialah suatu keseluruhan yang kompleks meliputi kepercayaan, kesusilaan, seni, adat istiadat, hukum, kesanggupan, dan kebiasaan lainnya yang dipelajari oleh manusia sebagai bagian dari masyarakat.

                Menurut Linton, budaya merupakan keseluruhan dari sikap dan pola perilaku serta pengetahuan yang merupakan suatu kebiasaan yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat.

WUJUD KEBUDAYAAN

                Menurut sosiolog J.J. Hoenigman, terdapat tiga wujud budaya, yaitu :

1.       Gagasan (Wujud Ideal)

Wujud ideal kebudayaan merupakan kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide, gagasan, nilai, norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak atau tidak nyata, tidak dapat diraba atau disentuh.

2.  Aktivitas (Tindakan)

Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat, yang disebut juga dengan sistem sosial.

 3. Artefak (Karya)

Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan.

UNSUR KEBUDAYAAN

                Menurut  Koentjaraningrat ada 7 unsur  kebudayaan .Tujuh unsur kebudayaan yang dianggap sebagai budaya universal tersebut, yaitu:

  1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transpor, dan sebagainya).
  2. Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian, sistem produksi, sistem distribusi, dan sebagainya).
  3. Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan).
  4. Bahasa (lisan dan tertulis).
  5. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak, dan sebagainya).
  6. Sistem pengetahuan.
  7. Religi (sistem kepercayaan).

 PERBEDAAN SUKU BANGSA

Di Indonesia terdapat berbagai  macam suku bangsa ,contoh suku bangsa di Indonesia

       Aceh, Gayo,Tamiang Ulu Sangkil, Aneuk Jamee, Kluet, Gumbak Cadek, dan Simeulue daerah asal Aceh.

       Batak Toba, Batak Karo, Batak Mandailing, Nias, Simalungun, Asahan, dan Angkola ,daerah asal Sumatra Barat

       Panyali, Sikumbang, dan Mentawai

       Bangka, Belitung, Mendanau, Rawas, dan Semendo

dan lain-lain

PERBEDAAN PEKERJAAN

                Pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan. Pada saat ini, kalian dapat menemukan berbagai jenis pekerjaan baik sektor formal maupun nonformal.

Pekerjaan sektor formal adalah berbagai pekerjaan yang dijalankan oleh pelaku usaha resmi baik pemerintah maupun swasta.

Para karyawan perusahaan, pegawai kantor bank, pegawai pemerintah, dan guru merupakan contoh pekerjaan pada sektor formal. Tukang bakso dan lain-lain merupakan contoh pekerjaan dari sektor non formal.

SOAL LATIHAN

  1. Jelaskan pengertian kebudayaan menurut Linton ?
  2. Berikan contoh nama suku Bangsa yang ada di Indonesia dan daerah asalnya!
  3. Sebutkan macam-macam agama yang ada di Indonesia dan tempat ibadahnya !
  4. Jelaskan arti plural dan pluralisme!
  5. Berikan 2 contoh jenis pekerjaan formal yang ada di lingkungan sekitarmu !