Rabu, 21 Juli 2021

RUANG DAN INTERAKSI ANTAR RUANG (MATERI KELAS VII SEMESTER GASAL )

 BAB I

 MANUSIA,TEMPAT DAN LINGKUNGAN 

Materi Bahasan I

RUANG  DAN  INTERAKSI ANTAR RUANG 

Tujuan Pembelajaran 
Setelah membaca materi ruang dan interaksi ruang di harapkan : siswa  mampu 

1. Siswa  mampu  menjelaskan pengertian ruang dengan baik .
2. Siswa mampu menjelaskan  pengertian interaksi ruang dengan baik.
3.Siswa mampu  menyebutkan syarat interaksi ruang dengan baik.
4.Siswa mampu  memberikan  contoh bentuk dari interaksi antarruang dengan baik.

Amatilah gambar berikut !
 
PENGERTIAN RUANG
 
    Berdasarkan gambar tersebut merupakan contoh ruang yang di gunakan /di manfaatkan makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupannya.contoh aktifitas yang di lakukan di waduk tersebut seperti  untuk mencari ikan ,untuk kegiatan pariwisata dan lain -lain.
Ruang adalah Tempat di permukaan bumi ,baik secara keseluruhan maupun hanya sebagian yang di gunakan oleh makhluh hidup untuk tinggal 

Pengertian ruang menurut para ahli :

-Menurut AYADINATA,1992
 Ruang adalah seluruh permukaan bumi yang merupakan lapisan biosfer ,tempat hidup tumbuhan ,hewan dan manusia .

-Menurut SAMADI 
Ruang  merupakan tempat bagi komponen-komponen lingkungan hidup dalam melakukan setiap proses  yaitu saling mempengaruhi(interaksi ),saling berhubungan (interelasi),dan saling ketergantungan ( interdependensi ).

-Menurut Newton
Ruang merupakan suatu kuantitas  mutlak yang ada  tanpa memperhatikan keberadaan atau distribusi materi dalam semesta.

PENGERTIAN INTERAKSI ANTARRUANG

    Interaksi antar ruang adalah suatu cara mengelola ruang-ruang berdasarkan potensi dan permasalahannya dan keterkaitan suatu ruang dengan ruang-ruang yang ada di sekitarnya.


SYARAT INTERAKSI ANTARRUANG

    Interaksi antarruang dapat berupa pergerakan orang,barang ,informasi dari daerah asal menujudaerah tujuan .menurut Bintarto (1987)interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyai pengaruh tingkah laku baik melalui kontak langsung atau tidak langsung.

perbedaan karakteristik ruang menyebabkan adanya interaksi antarsatu ruang dengan lainnya,karena setiap ruang membutuhkan ruang lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup .sehingga ada kondisi saling bergantung atau timbal balik dengan daerah lain.

Ada  beberapa kondisi saling bergantung yang di perlukan untuk terjadinya interaksi keruangan  yaitu :
1.Saling melengkapi  (Complementarity atau Regional Complementary)
2. Kesempatan Antara ( Intervening Opportunity)
3. Kemudahan Transfer  (Transfer Ability )

Berikut ada beberapa contoh barang produksi dari daerah lain yang kita gunakan untuk keperluan sehari -hari.
1. Baygon Obat nyamuk dari Jakarta
2. Rexona Motion dari Cikarang Bekasi
3. Sabun Lux dari Surabaya Jawa Timur
4. Minuman Pepsi Blue dari Jakarta
5. Minuman Kukubima Energi dari Semarang Jawa Tengah
6. Obat Luka Betadine dari Jakarta
7. Minuman Mineral Alamo dari Probolinggo Jawa Timur
8. Minuman Mineral Aqua dari Klaten
9. Obat Nyamuk Hit dari Gunung Putri Bogor
10. Minuman Fayrouz dari Mojokerto Jawa Timur
11. Minuman Mineral Pure Life dari Sengonagung Purwosari, Pasuruan
12. Cleo Eco Shape dari Pasuruan
13. Balsem Otot Geliga dari Tangerang
14. Silet Gillette dari Jakarta
15. Parfum Ruangan Stella Matic dari Gunung Putri Bogor
16. Isoplus minuman energi dari Bekasi
17. Obat Batuk Actifed dari Jakarta
18. Bon Cabe Pedas dari Tangerang
19. Sambal Pedas ABC dari Karawang
20. Sirup ABC dari Karawang
21. Detol sabun dari Bogor
 22. Rinso Matic dari Bogor
dan lain-lain.

BENTUK INTERAKSI ANTARRUANG

Terdapat beberapa bentuk interaksi antarruang diantaranya :
1.Mobilitas penduduk 
Interaksi  dalam pergerakan manusia di sebut mobilitas penduduk. contohnya emigrasi ,imigrasi ,urbanisasi dan lain-lain.

2.komunikasi 
Interaksi dalam perpindahan gagasan dan informasi di sebut komunikasi.contohnya membaca berita,melihat televisi,berdiskusi dengan teman dan lain-lain.

3. Transportasi
Interaksi melalui perpindahan barang atau energi di sebut transportasi.contohnya pindahan rumah,pengiriman paket lewat kantor pos  dan lain lain.





KONSEP WILAYAH DAN TATA RUANG (MATERI GEOGRAFI KELAS 12 )

 BAB I

KONSEP WILAYAH  DAN TATA RUANG

Tujuan pembelajaran 

Setelah siswa membaca materi konsep wilayah dan tata ruang di harapkan :

1. Siswa mampu  menjelaskan pengertian wilayah dengan baik

2. Siswa mampu menyebutkan pembagian wilayah dengan baik

3. Siswa mampu  menjelaskan pengertian tata ruang dengan baik.

4. Siswa mampu  menganalisis manfaat suatu wilayah  dengan baik

Amatilah gambar brikut ini !




1.Pengertian Wilayah
Menurut UU No.26 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang, Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administrasi dan/atau aspek fungsional.
Contoh wilayah : Desa ,kota,hutan.pantai dan lain-lain

2.Pembagian Wilayah

a. Wilayah Formal (Uniform Region)
Dicirikan berdasarkan keseragaman atau homogenitas tertentu. 

1.Misalnya berdasarkan kriteria fisik (alam) maupun kriteria sosial budaya.
Wilayah formal berdasarkan kriteria fisik didasarkan pada kesamaan topografi, jenis batuan, iklim, dan vegetasi.  contoh Negara yang berada di Asia Tenggara sama -sama memiliki  iklim tropis.

2. Wilayah formal berdasarkan kriteria sosial budaya.contoh  desa berdasarkan mata pencahariannya sebagian penduduk desa adalah bercocok tanam. 

b. Wilayah Fungsional (Nodal Region)
    Wilayah yang dicirikan dengan kegiatan yang saling berhubungan antara beberapa pusat kegiatan secara fungsional. 
Misalnya wilayah Jabodetabek secara fisik memang berbeda (heterogen), namun secara fungsional saling berhubungan dalam memenuhi kebutuhan hidup di setiap wilayah
 
Pengertian Perwilayahan 

Perwilayahan (regionalisasi) adalah suatu proses penggolongan wilayah berdasarkan kriteria tertentu yang membedakan wilayah itu dengan wilayah lainnya. 

Jenis - Jenis Perwilayahan

Penggolongan wilayah secara garis besar terbagi atas:
1.Natural Region (Wilayah Alamiah atau Fisik).
2.Single Feature Region (Wilayah Ketampakan Tunggal.
3. Generic Region (Wilayah Berdasarkan Jenisnya.
4. Specific Region (Wilayah Spesifik atau Khusus).
5. Factor Analysis Region (Wilayah Analisis Faktor.)

MANFAAT PERWILAYAHAN (REGIONALISASI)

-Mengurutkan dan menyederhanakan informasi mengenai keanekaragaman dan gejala atau fenomena di permukaan bumi.
-Untuk meratakan pembangunan di semua wilayah sehingga dapat mengurangi kesenjangan antar wilayah.
-Memudahkan koordinasi berbagai program pembangunan pada tiap daerah.
-Memantau perubahan yang terjadi, baik gejala alam maupun manusia.

Pengertian Tata Ruang
Tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola pemanfaatan ruang, baik direncanakan maupun tidak. 

Struktur ruang adalah susunan pusat permukiman sistem jaringan prasarana dan sarana yang berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang secara hierarkis memiliki hubungan fungsional.

Rencana Tata Ruang adalah hasil perencanaan tata ruang berupa rencana – rencana kebijaksanaan pemanfaatan ruang secara terpadu untuk berbagai kegiatan


Contoh peruntukan ruang antara lain:

1.Kawasan Permukiman
2. Kawasan Perdesaan 
3. Kawasan Perkotaan 
4. Kawasan Tertentu.
5. Kawasan Prioritas 
6. Kawasan Strategis

penyusunan rencana tata ruang di perlukan  untuk :
1.Untuk mencegah konflik antar sektor dan antar kepentingan dalam pembangunan masa kini dan masa yang akan datang.
2. Untuk menghindari terjadinya diskriminasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam.
3. Untuk tercapainya optimalisasi pemanfaatan ruang yang memperlihatkan daya dukung dan kesesuaian wilayah terhadap jenis pemanfaatannya.
4. Untuk dapat terciptanya interaksi fungsional yang optimal
5. Menjaga kelestarian dan kemampuan ruang serta menjamin kesinambungan pembangunan di berbagai sektor.
6; Untuk dapat menciptakan kemudahan bagi masyarakat untuk berpartisipasi pada kegiatan produksi. 



contoh Tugas 
Silahkan amati lingkungan di  rumahmu, berikan contoh yang termasuk wilayah alamiah atau fisik (Natural region ) ,Silahkan simpan pengamatanmu berupa foto atau video.








Kamis, 15 Juli 2021

Penyampaian Kompentensi Dasar dan kriteria penilaian IPS kelas VIII Semester I

 Penyampaian Kompentensi  Dasar dan kriteria penilaian IPS kelas VIII Semester I

Kompentensi Dasar  IPS  kelas VIII  Semester I

3.1 Menelaah perubahan keruangan  dan interaksi antarruang di Indonesia  dan negara-negara  ASEAN yang di akibatkan oleh faktor alam dan manusia (teknologi,ekonomi,pemanfaatan lahan ,politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi ,sosial,budaya dan politik.

4.1. Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan  dan interaksi antarruang di Indonesia dan  negara-negara ASEAN yang di akibatkan oleh faktor alam dan manusia (teknologi,ekonomi,pemanfaatan lahan ,politik) dan pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi ,sosial,budaya dan politik

3.2 Menganalisis pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial dan budaya serta pengembangan kehidupan kebangsaan. 

4.2 Menyajikan hasil analisis tentang  pengaruh interaksi sosial dalam ruang yang berbeda terhadap kehidupan sosial 

Materi IPS kelas VIII Semester I

BAB I  INTERAKSI KERUANGAN DALAM KEHIDUPAN DI NEGARA-NEGARA ASEAN

Bahasan 1 : Asal-usul Asia Tenggara  - Profil singkat Negara –negara ASEAN

Bahasan 2 : ASEAN secara umum  -Pengaruh ruang  dan interaksi ruang terhadap bidang ekonomi,sosial,politik,budaya dan pendidikan di Negara-negara ASEAN 

Bahasan 3 :  Pengaruh ruang dan interaksi antarruang akibat faktor alam – Pengaruh konversi konversi lahan terhadap perubahan ruang dan interaksi antarruang

BAB II PENGARUH INTERAKSI SOSIAL TERHADAP KEHIDUPAN SOSIAL DAN DAMPAK  MOBILITAS SOSIAL
Bahasan 1:Pengertian Mobilitas –Dampak Mobilitas Sosial
Bahasan 2: Pengertian Pluralitas – Peran dan fungsi Keragaman Budaya
Bahasan 3 : Konflik dalam kehidupan Sosial dan Integrasi Sosial

Kriteria penilaian pada pelajaran  IPS :

1. Penilaian Sikap meliputi :

    a.Penilaian sikap spiritual 

    b. Penilaian sikap sosial

2. Penilaian pengetahuan 

3. Penilaian ketrampilan.



pada pelaksanaan penilaian tentunya ada kriteria ketuntasan minimal (KKM ) yang harus tercapai oleh siswa.

misalnya nilai KKM nya 68 maka  siswa harus memperoleh nilai terendah yaitu nilai 68 dari mata pelajaran tersebut ,apabila belum tercapai maka harus melakukan remedial.

untuk yang sudah  mencapai nilai sesuai KKM dan ingin mendapatkan nilai yang lebih baik lagi bisa di lakukan program pengayaan.



PENYAMPAIAN KOMPENTENSI DASAR DAN KRITERIA PENILAIAN IPS KELAS VII SEMESTER I

PENYAMPAIAN KOMPENTENSI DASAR DAN KRITERIA PENILAIAN  IPS 

KELAS VII SEMESTER I

Pembelajaran IPS Terpadu di SMP










Kompentensi dasar IPS
Semester I

Kompentensi Pengetahuan

3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi,iklim,bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya  terhadap kehidupan manusia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.

3.2 Menganalisis interaksi  sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi  dan budaya dalam nilai dan norma serta kelembagaan sosial budaya.

Kompentensi Ketrampilan

4.1 Menyajikan hasil telaah konsep ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis, flora dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia serta pengaruhnya  terhadap kehidupan manusia Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.

4.2 Menyajikan hasil analisis tentang interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai dan norma, serta kelembagaan sosial budaya.

Materi IPS pada semester I

·      Kondisi geografis Indonesia (letak dan luas, iklim, geologi, rupa bumi, tata air, tanah, flora dan fauna) melalui peta rupa bumi

·      Potensi Sumber Daya Alam (jenis sumber daya, penyebaran di darat dan laut)

·      Sumber Daya Manusia

-     jumlah, sebaran, dan komposisi;

-     pertumbuhan;

-     kualitas (pendidikan, kesehatan, kesejahteraan

-     keragaman etnik (aspek-aspek budaya

·      Interaksi antarruang (distribusi potensi wilayah Indonesia)

·      Dampak interaksi antarruang (perdagangan, mobilitas penduduk)

·      Interaksi sosial: pengertian, syarat, dan bentuk (akomodasi, kerjasama, asimilasi).

·      Pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial, budaya, ekonomi, pendidikan dan politik.

- Lembaga sosial: pengertian, jenis dan fungsi (ekonomi, pendidikan, budaya, dan politik).


Kriteria penilaian pada pelajaran  IPS :

1. Penilaian Sikap meliputi :

    a.Penilaian sikap spiritual 

    b. Penilaian sikap sosial

2. Penilaian pengetahuan 

3. Penilaian ketrampilan.


pada pelaksanaan penilaian tentunya ada kriteria ketuntasan minimal (KKM ) yang harus tercapai oleh siswa.

misalnya nilai KKM nya 68 maka  siswa harus memperoleh nilai terendah yaitu nilai 68 dari mata pelajaran tersebut ,apabila belum tercapai maka harus melakukan remedial.

untuk yang sudah  mencapai nilai sesuai KKM dan ingin mendapatkan nilai yang lebih baik lagi bisa di lakukan program pengayaan.